Sepenuhnya memahami lapisan bubuk MDF

Lapisan bubuk MDF

Powder coating pada permukaan logam sudah mapan, sangat stabil dan memiliki level control yang baik. Untuk memahami mengapa lapisan bubuk MDF dan permukaan logam pelapis bubuk sangat berbeda, perlu untuk memahami sifat-sifat yang melekat pada MDF. Itu adalah genrally percaya bahwa perbedaan utama antara logam dan MDF adalah konduktivitas listrik. Ini mungkin benar dalam hal nilai konduktivitas absolut; namun, itu bukan faktor terpenting untuk pelapis bubuk MDF

Biasanya, powder coating MDF dengan resistansi permukaan 1010Ω dan 1011Ω memberikan konduktivitas yang cukup. MDF standar pada suhu kamar memiliki resistivitas permukaan sekitar 1012Ω. Dengan memanaskan MDF, menambahkan sedikit aditif, atau menggunakan MDF, atau keduanya, ini dapat dengan mudah menyesuaikan kembali konduktivitas MDF ke kisaran yang diinginkan.

Namun, perbedaan yang lebih besar antara logam dan MDF adalah konduktivitas termal. Tabel 1 menunjukkan konduktivitas termal dari berbagai bahan. Konduktivitas termal MDF hanya 0.07[W/(m•K)]. Pelapis bubuk aluminium memiliki konduktivitas termal yang jauh lebih rendah daripada aluminium dan merupakan substrat yang paling umum digunakan. Distribusi suhu dalam substrat MDF ini menghadirkan banyak kesulitan untuk pelapis bubuk

MDF adalah selimut asbes dengan konduktivitas termal rendah yang sama dengan selimut asbes, dan merupakan bahan untuk peralatan pemadam kebakaran dan sarung tangan tahan panas tinggi. Oleh karena itu, MDF membutuhkan waktu lama untuk memanas dan mendingin. Selama pemanasan dan pendinginan, suhu permukaan dan suhu inti MDF akan bervariasi. Pemanasan permukaan bagian MDF sangat berbeda dari suhu permukaan dan suhu tepi bagian lain, dan fenomena ini tidak terlihat jelas saat menyemprotkan aluminium.

Selain itu, untuk mendapatkan powder coating yang berkualitas tinggi, kita harus hati-hati mengontrol berbagai properti MDF, seperti surface finish, polishability, outgassing, ketahanan terhadap retak pada suhu tertentu, dan beberapa properti lainnya. Salah satu indikator kinerja utama MDF mudah dipengaruhi oleh proses pembuatan MDF dan kekuatan ikatan internal MDF. Ini harus pada tingkat tinggi dalam kekuatan ikatan.

Secara keseluruhan, MDF harus memiliki ketahanan panas, konduktivitas listrik, dan kemampuan poles yang baik. Untungnya, produsen MDF telah mampu memproduksi panel jenis ini. Bahkan, beberapa produsen MDF sudah mulai memasarkan MDF untuk powder coating.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai sebagai *